Beberapa bulan yang lalu, Facebook memang baru saja menempati sebuah
kantor pusat yang baru. Nah, untuk memberikan gambaran tentang markas
besar mereka yang baru, Bos Facebook, Mark Zuckerberg menunjukkan kantor
barunya. Bahkan Zuck tidak segan-segan menunjukan meja kerjanya.
Dalam postingan video pada akun sosial medianya yang bertajuk “First
Live Video at Facebook”, Mark yang saat itu hanya mengenakan kaos
berwarna abu-abu memulai rekaman videonya dengan bercerita bahwa ia dan
timnya beberapa bulan yang lalu telah menempati kantor pusat yang baru
itu.
Zuck mengungkapkan bahwa markas besar Facebook yang baru itu memang
didesain tanpa sekat pembatas sehingga semua meja-meja karyawan yang
lain saling terlihat. Tujuan Zuck membuat desain kantor “open office”
yang transparan bukan tanpa alasan, ia menginginkan suasanya kantor yang
memiliki ruang terbuka, hingga antar karyawan dapat bertegur sapa satu
sama lain dengan mudah.
“Konsep ide desainnya agar orang-orang bisa dekat satu dengan
lainnya, bisa berbagi dan berkomunikasi sehingga bisa menciptakan
kolaborasi. Kami berpikir ini merupakan kunci terbaik untuk membangun
komunitas,” ungkap Mark.
Masih dalam kesempatan yang sama, Mark tidak hanya memperkenalkan
suasana kantor pusat barunya, ia juga memperlihatkan meja kerja
pribadinya di markas besar Facebook tersebut. Memang tak ada yang
spesial dari meja kerja sang CEO Facebook ini, di mana hanya terlihat
sebuah komputer jinjing besutan Apple beserta sejumlah buku yang berada
di samping kanan dan kiri laptop tersebut. Ada juga logo Facebook di
meja kerja Mark. Selain tidak menampilkan perbedaan khusus dari meja
kerja karyawan lain, meja kerja Mark juga berdampingan dengan meja kerja
karyawan lainnya.
Pada video tersebut, di saat terakhir, Mark bergeser di belakang
meja kerjanya yang merupakan ruang rapat. Masih tetap mengusung suasana
transparan, ruang rapat pada kantor pusat tersebut hanya dipisahkan kaca
transparan pada setiap sisi-sisi ruangannya. Dengan mengusung kaca pada
ruangan tersebut, karyawan lain yang berada di luar ruangan rapat
tersebut masih bisa melihat apa yang terjadi di dalam ruang rapat
tersebut.
Mark mengukapkan bahwa di sana lah ia menghabiskan waktunya dan ia
memang sengaja mengusung konsep transparan pada markas besarnya agar
orang-orang dapat melakukan apa yang dia bisa serta dapat melakukan yang
terbaik.
Meski Mark Zuckerberg merupakan pemuda terkaya di dunia, ia masih
tetap memiliki kepribadian yang sederhana. Dengan mengusung konsep “Open
Office” pada kantor Facebook yang baru, ini menunjukkan bahwa Mark
masih mau bergabung dengan karyawan lainnya tanpa membedakan status dan
fasilitas antara ia dan karyawan lainnya. Bisa dilihat dari foto di atas
bahwa meja kerja Mark bersebelahan langsung dengan karyawan lain tanpa
adanya sekat pembatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar