Senin, 21 September 2015

Mengintip Meja Kerja Mark Zuckerberg sang Bos Facebook di Kantornya yang Baru

Beberapa bulan yang lalu, Facebook memang baru saja menempati sebuah kantor pusat yang baru. Nah, untuk memberikan gambaran tentang markas besar mereka yang baru, Bos Facebook, Mark Zuckerberg menunjukkan kantor barunya. Bahkan Zuck tidak segan-segan menunjukan meja kerjanya.
Mark-Zuckerberg-main
Dalam postingan video pada akun sosial medianya yang bertajuk “First Live Video at Facebook”, Mark yang saat itu hanya mengenakan kaos berwarna abu-abu memulai rekaman videonya dengan bercerita bahwa ia dan timnya beberapa bulan yang lalu telah menempati kantor pusat yang baru itu.
Zuck mengungkapkan bahwa markas besar Facebook yang baru itu memang didesain tanpa sekat pembatas sehingga semua meja-meja karyawan yang lain saling terlihat. Tujuan Zuck membuat desain kantor “open office” yang transparan bukan tanpa alasan, ia menginginkan suasanya kantor yang memiliki ruang terbuka, hingga antar karyawan dapat bertegur sapa satu sama lain dengan mudah.
Meja kerja Mark
“Konsep ide desainnya agar orang-orang bisa dekat satu dengan lainnya, bisa berbagi dan berkomunikasi sehingga bisa menciptakan kolaborasi. Kami berpikir ini merupakan kunci terbaik untuk membangun komunitas,” ungkap Mark.
mark desk
Meja Kerja Mark
Masih dalam kesempatan yang sama, Mark tidak hanya memperkenalkan suasana kantor pusat barunya, ia juga memperlihatkan meja kerja pribadinya di markas besar Facebook tersebut. Memang tak ada yang spesial dari meja kerja sang CEO Facebook ini, di mana hanya terlihat sebuah komputer jinjing besutan Apple beserta sejumlah buku yang berada di samping kanan dan kiri laptop tersebut. Ada juga logo Facebook di meja kerja Mark. Selain tidak menampilkan perbedaan khusus dari meja kerja karyawan lain, meja kerja Mark juga berdampingan dengan meja kerja karyawan lainnya.
Meja kerja Mark Zuckerberg (Kredit:sitenewspro)
Meja kerja Mark Zuckerberg
Pada video tersebut, di saat terakhir,  Mark bergeser di belakang meja kerjanya yang merupakan ruang rapat. Masih tetap mengusung suasana transparan, ruang rapat pada kantor pusat tersebut hanya dipisahkan kaca transparan pada setiap sisi-sisi ruangannya. Dengan mengusung kaca pada ruangan tersebut, karyawan lain yang berada di luar ruangan rapat tersebut masih bisa melihat apa yang terjadi di dalam ruang rapat tersebut.
Mark mengukapkan bahwa di sana lah ia menghabiskan waktunya dan ia memang sengaja mengusung konsep transparan pada markas besarnya agar orang-orang dapat melakukan apa yang dia bisa serta dapat melakukan yang terbaik.
Meski Mark Zuckerberg merupakan pemuda terkaya di dunia, ia masih tetap memiliki kepribadian yang sederhana. Dengan mengusung konsep “Open Office” pada kantor Facebook yang baru, ini menunjukkan bahwa Mark masih mau bergabung dengan karyawan lainnya tanpa membedakan status dan fasilitas antara ia dan karyawan lainnya. Bisa dilihat dari foto di atas bahwa meja kerja Mark bersebelahan langsung dengan karyawan lain tanpa adanya sekat pembatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar